PUISI

ENTAHLAH
Nukilan Almarhumah Anakku
PUPUT SANDRA DEWI
Kota Medan






















Disaat engkau ingin melepaskan seseorang
...ingatlah pada saat engkau ingin mendapatkannya
Disaat engkau mulai tidak mencintainya
…ingatlah saat pertama engkau jatuh cinta padanya
Disaat kamu mulai bosan dengannya
…ingatlah selalu saat terindah bersamanya
Disaat engkau ingin menduakannya
…bayangkan jika dia selalu setia
Saat engkau ingin membohonginya
…ingatlah disaat dia jujur padamu

Maka engkau akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
engkau baru menyadari semua arti dirinya untukmu
Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari

Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga

Ingatlah pada pepatah
“Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau sukai,
maka sukailah apa yang engkau miliki saat ini”
Belajarlah menerima apa adanya dan berpikir positif….
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, 
begitu bangun semuanya sirna tak berbekas

Rumah mewah bagai istana, 
harta benda yang tak terhitung, 
kedudukan, dan jabatan yg luar biasa,
namun…Ketika nafas terakhir tiba,
sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi, 
sehelai benang pun tak bisa dimiliki

Apalagi yang mau diperebutkan ?
Apalagi yang mau disombongkan ?

Jalani hidup ini dengan keinsafan nurani
Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama 
apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita

Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan mengalah
Hidup ceria, bebas leluasa…

Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan….
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus...

01hb Jun 2011 pukul 6.10 pagi




istiqamahlah demi masadepanmu
Buat Maisara di perantauan























Dalam jarak yang tak terlangkau oleh upaya ku
Ku kenal engkau hanya di arus maya
Tetapi cara mu mendekati ku membuat aku teruja
Desak hati membuat aku terus terima tanpa banyak bicara
Akhirnya kita menjalin mesra
Bak seorang ayah yang ingin membimbing anaknya
Bak seorang guru yang ingin membimbing muridnya
Tetapi ternyata engkau lebih banyak tahu didada
Berbagai cabang telah kau teroka
Dan aku malu diruang rasa.....

Tak mengapalah detik hati berkata
Marilah berkongsi apa saja yang engkau ada
Dan engkau juga boleh ambil apa saja yang aku ada
engkau dan aku walau berbeza usia
Kita jalin mesra tulin tanpa berkira 
tinggi rendahnya apa yang kita ada

Mari kita bina keserasian agar mekar mesra
Kerna yang kita teroka tidak banyak bezanya
Cuma engkau jauh kedepan mencipta nama
Menjangkau jauh kemana-mana....

Cuma satu yang ku pinta
Istiqamah dan pautlah pada sesuatu yang engkau suka
Untuk cemerlangkan hidup mu di hari muka
Jangan melilau ke sana sini lagi
Kerana sifat begitu pastinya buat engkau rugi....
Saperti yang telah pernah aku lalui....

NOSA ISKANDAR 
Batu Cave Selangor
3 Februari 2013

Tiada ulasan:

Catat Ulasan