KOLEKSI PUISI DARI FB
Sabtu, 6 Ogos 2011
Sabtu, 18 Jun 2011
KESEPIAN
ada rasa ada reaksinya
Kesepian
Pasti datang dalam hidup....
Hidup aku dan hidup engkau
dan hidup siapa siapa saja
Tak kira dimana dan bila-bila masa
malah dalam hiruk pikuk kesibukan pun
ia tetap akan berkunjung jua
Dalam kesepian
Ada resah, ada duka, ada rindu
Kesepian
adalah sebahagian diri kita
tak kira tua atau pun yang masih muda
Itulah kesepian yang tak jemu-jemu
Meneroka dalam diri setiap kita
Ada bermacam rencam rasa
Kekadang hingga berjuraian airmata
Kekadang menjerit dalam dada
Kekadang senyum dan tawa
Ada bermacam rencam reaksinya
Itulah kesepian
Yang ada rasa, ada reaksinya
Yang paling indah
adalah sepi mengingati Allah
Kalau berjuraian airmata
Alhamdullillah....
engkau sudah dekat dengan Allah
Itu tanda engkau telah dikurniakan hidayah
TaufikNya pasti sudah menjengah
Dinsalleh Iskandar
16 Jun 2011 : 7:36 pagi
ada rasa ada reaksinya
Kesepian
Pasti datang dalam hidup....
Hidup aku dan hidup engkau
dan hidup siapa siapa saja
Tak kira dimana dan bila-bila masa
malah dalam hiruk pikuk kesibukan pun
ia tetap akan berkunjung jua
Dalam kesepian
Ada resah, ada duka, ada rindu
Kesepian
adalah sebahagian diri kita
tak kira tua atau pun yang masih muda
Itulah kesepian yang tak jemu-jemu
Meneroka dalam diri setiap kita
Ada bermacam rencam rasa
Kekadang hingga berjuraian airmata
Kekadang menjerit dalam dada
Kekadang senyum dan tawa
Ada bermacam rencam reaksinya
Itulah kesepian
Yang ada rasa, ada reaksinya
Yang paling indah
adalah sepi mengingati Allah
Kalau berjuraian airmata
Alhamdullillah....
engkau sudah dekat dengan Allah
Itu tanda engkau telah dikurniakan hidayah
TaufikNya pasti sudah menjengah
Dinsalleh Iskandar
16 Jun 2011 : 7:36 pagi
Isnin, 6 Jun 2011
ENTAHLAH
oleh Anakku Puput Sandradewi
Disaat engkau ingin melepaskan seseorang
...ingatlah pada saat engkau ingin mendapatkannya
Disaat engkau mulai tidak mencintainya
…ingatlah saat pertama engkau jatuh cinta padanya
Disaat kamu mulai bosan dengannya
…ingatlah selalu saat terindah bersamanya
Disaat engkau ingin menduakannya
…bayangkan jika dia selalu setia
Saat engkau ingin membohonginya
…ingatlah disaat dia jujur padamu
Maka engkau akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
engkau baru menyadari semua arti dirinya untukmu
Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari
Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
Ingatlah pada pepatah
“Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau sukai,
maka sukailah apa yang engkau miliki saat ini”
Belajarlah menerima apa adanya dan berpikir positif….
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun,
begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana,
harta benda yang tak terhitung,
kedudukan, dan jabatan yg luar biasa,
namun…Ketika nafas terakhir tiba,
sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi,
sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan ?
Apalagi yang mau disombongkan ?
Jalani hidup ini dengan keinsafan nurani
Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama
apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan mengalah
Hidup ceria, bebas leluasa…
Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan….
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus...
01hb Jun 2011 pukul 6.10 pagi
oleh Anakku Puput Sandradewi
Disaat engkau ingin melepaskan seseorang
...ingatlah pada saat engkau ingin mendapatkannya
Disaat engkau mulai tidak mencintainya
…ingatlah saat pertama engkau jatuh cinta padanya
Disaat kamu mulai bosan dengannya
…ingatlah selalu saat terindah bersamanya
Disaat engkau ingin menduakannya
…bayangkan jika dia selalu setia
Saat engkau ingin membohonginya
…ingatlah disaat dia jujur padamu
Maka engkau akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
engkau baru menyadari semua arti dirinya untukmu
Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari
Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
Ingatlah pada pepatah
“Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau sukai,
maka sukailah apa yang engkau miliki saat ini”
Belajarlah menerima apa adanya dan berpikir positif….
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun,
begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana,
harta benda yang tak terhitung,
kedudukan, dan jabatan yg luar biasa,
namun…Ketika nafas terakhir tiba,
sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi,
sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan ?
Apalagi yang mau disombongkan ?
Jalani hidup ini dengan keinsafan nurani
Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama
apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan mengalah
Hidup ceria, bebas leluasa…
Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan….
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus...
01hb Jun 2011 pukul 6.10 pagi
Ahad, 5 Jun 2011
Disini aku bermula....
NOSTALGIA DESAKU & KOTA KECILKU
Bahagian 1: Desaku
Kalau diberi pilihan, aku akan memilih untuk kembali ke masa lampau ku. Tapi apakah itu akan mungkin terjadi....sudah tentunya agak mustahil kecuali dengan kehendak Allah SWT.
Hari ini aku mengambil keputusan untuk mengutip kembali nostalgia dizaman remajaku ditempat kelahiran dan tempat aku menghirup udara segar desaku yang terletak dipinggir kota kecilku Bandar Diraja Kuala Kangsar. Namanya Kampung Sayong Lembah kampung yang terletak di Mukim Sayong ini dapat dilihat dari bandar Kuala Kangsar hanya dipisahkan oleh Sungai Perak yang lebarnya hanya sekitar 150 meter sahaja.
Desaku ini mungkin wujudnya lebih 100 tahun adalah sebuah kampung yang terletak di Mukim Sayong. Mukim Sayong menggabungkan beberapa buah kampung termasuk Sayong Tengah, Sayong Hilir, Kuala Sayong, Sayong Tebing, Bukit Lada, Kepala Bendang, Bendang Kering dan beberapa buah kampung yang lain. Mukim Sayong dinamakan sempena nama Sungai Sayong oleh orang tua-tua dahulu.
Tradisinya warga Mukim Sayong boleh pergi ke Pekan Kuala Kangsar melalui sungai dengan menaiki sampan atau menaiki keenderaan melalui jalanraya yang hampir 25 kilometer atau sekitar 40 minit perjalanan melalui Jambatan Iskandar yang terletak di Jemuan/Kledang kira-kira 12 km dari kampungku. Zaman yang berubah turut mengubah cara warga Mukim Sayong hendak kepekan Kuala Kangsar, pada mulanya hanya dengan menaiki bot yang berinjin dan sekitar 10 tahun kebelakangan ini telah ada pula Jambatan Sultan Abdul Jalil. Kalau ikut jambatan dengan kenderaan akan mengambil masa kira-kira 7 minit dari kampungku ke pekan Kuala Kangsar. Walaupun ada jambatan tetapi bot penambang masih lagi beroperasi kerana bagi yang berjalan kaki mereka lebih selesa menaiki bot penambang dari melalui jambatan kerana jambatan jauh ke hulu kampungku malah dari jambatan diseberang pekan Kuala Kangsar akan memakan masa untuk kepekan sedangkan melalui bot penambang pijak saja kaki diseberang sana anda sudah berada di kesibukan bandar.
Sebut sahaja sayong, anda mungkin akan teringat dan terbayang kepada Labu Sayong iaitu bekas air minuman. Kalau dulu perusahaan labu sayong ini diusahakan secara tradisional tapi kini sudah berubah mengikut peredaran zaman. Rekabentuk, saiz dan warna telah mengalami perubahan dan dipelbagaikan, begitu juga dengan penggunaannya, kalau dulu sekadar untuk bekas air minuman saja tetapi kini berubah menjadi pasu bunga, tempat bunga telur, tempat habuk rokok, tempat pen dan sebagainya. Sejajar dengan perubahan itu Produk Labu Sayong telah menjadi khazanah kraf negara. Ianya kini dikenali bukan sahaja di Malaysia malah keluar negara. Ini kerana peranan media yang sentiasa memaparkan produk-produk kraf yang dihasilkan oleh rakyat negara ini.
Klik disini untuk ke Album: NOSTALGIA DESA DAN KOTA KECILKU
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.145997875472139.36687.100001857815656
Bahagian 1: Desaku
Kalau diberi pilihan, aku akan memilih untuk kembali ke masa lampau ku. Tapi apakah itu akan mungkin terjadi....sudah tentunya agak mustahil kecuali dengan kehendak Allah SWT.
Hari ini aku mengambil keputusan untuk mengutip kembali nostalgia dizaman remajaku ditempat kelahiran dan tempat aku menghirup udara segar desaku yang terletak dipinggir kota kecilku Bandar Diraja Kuala Kangsar. Namanya Kampung Sayong Lembah kampung yang terletak di Mukim Sayong ini dapat dilihat dari bandar Kuala Kangsar hanya dipisahkan oleh Sungai Perak yang lebarnya hanya sekitar 150 meter sahaja.
Desaku ini mungkin wujudnya lebih 100 tahun adalah sebuah kampung yang terletak di Mukim Sayong. Mukim Sayong menggabungkan beberapa buah kampung termasuk Sayong Tengah, Sayong Hilir, Kuala Sayong, Sayong Tebing, Bukit Lada, Kepala Bendang, Bendang Kering dan beberapa buah kampung yang lain. Mukim Sayong dinamakan sempena nama Sungai Sayong oleh orang tua-tua dahulu.
Tradisinya warga Mukim Sayong boleh pergi ke Pekan Kuala Kangsar melalui sungai dengan menaiki sampan atau menaiki keenderaan melalui jalanraya yang hampir 25 kilometer atau sekitar 40 minit perjalanan melalui Jambatan Iskandar yang terletak di Jemuan/Kledang kira-kira 12 km dari kampungku. Zaman yang berubah turut mengubah cara warga Mukim Sayong hendak kepekan Kuala Kangsar, pada mulanya hanya dengan menaiki bot yang berinjin dan sekitar 10 tahun kebelakangan ini telah ada pula Jambatan Sultan Abdul Jalil. Kalau ikut jambatan dengan kenderaan akan mengambil masa kira-kira 7 minit dari kampungku ke pekan Kuala Kangsar. Walaupun ada jambatan tetapi bot penambang masih lagi beroperasi kerana bagi yang berjalan kaki mereka lebih selesa menaiki bot penambang dari melalui jambatan kerana jambatan jauh ke hulu kampungku malah dari jambatan diseberang pekan Kuala Kangsar akan memakan masa untuk kepekan sedangkan melalui bot penambang pijak saja kaki diseberang sana anda sudah berada di kesibukan bandar.
Sebut sahaja sayong, anda mungkin akan teringat dan terbayang kepada Labu Sayong iaitu bekas air minuman. Kalau dulu perusahaan labu sayong ini diusahakan secara tradisional tapi kini sudah berubah mengikut peredaran zaman. Rekabentuk, saiz dan warna telah mengalami perubahan dan dipelbagaikan, begitu juga dengan penggunaannya, kalau dulu sekadar untuk bekas air minuman saja tetapi kini berubah menjadi pasu bunga, tempat bunga telur, tempat habuk rokok, tempat pen dan sebagainya. Sejajar dengan perubahan itu Produk Labu Sayong telah menjadi khazanah kraf negara. Ianya kini dikenali bukan sahaja di Malaysia malah keluar negara. Ini kerana peranan media yang sentiasa memaparkan produk-produk kraf yang dihasilkan oleh rakyat negara ini.
Klik disini untuk ke Album: NOSTALGIA DESA DAN KOTA KECILKU
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.145997875472139.36687.100001857815656
Sabtu, 4 Jun 2011
PERCUTIAN SAHABATKU PAK MAEL DENGAN KELUARGA BAHAGIANYA.
Pak Mael pada mulanya saya kenal melalui Ruangan Mari Berpantun Laman Sosial FB, Dari berbalas-balas pantun hinggalah ke sembang FB. Dari situ saya yakin bahawa antara saya dan Pak Mael banyak persamaan. Dia minat Seniman Agung Tan Sri P. Ramlee,. saya juga punyai minat yang sama. Begitu juga berpantun, nampak banyak persamaan antara kami.
Dari situlah rakan FB ini semakin rapat dengan saya. Apa saja aktiviti saya dia akan 'Like'. Sebagai penghargaan saya kepadanya saya buatkan sebuah foto cover majallah 'FAMILY & FRIEND', kemudian saya edit sekeping foto dia dan isterinya semasa dalam percutian di Gambang.
Dan atas rasa teruja saya dengan perhatian dan doa-doa Pak Mael saya edit foto-foto percutianya ke Pahang dan Trengganu. Walaupun hanya berkongsi rasa melalui foto-fotonya saya tersentuh kerana dapat melihat sebuah keluarga yang pastinya dirahmati Allah SWT. dan disinari dengan kejayaan dan kebahgiaan. Selain itu saya juga telah menyiapkan sebuah slideshow untuknya.
Album dan Slideshow tersebut saya beri judul "Percutian Pak Mael dan keluarga bahgianya". Album dan slideshow ini telah mendapat komen yang sungguh menggalakkan dari Rakan-Rakan FB. Terimakasih atas penghargaan dan aprisiasi yang diberikan.
Inilah Pasangan Bahagia Pak Mael dan Isterinya Puan Naeimah Hanif |
Dan atas rasa teruja saya dengan perhatian dan doa-doa Pak Mael saya edit foto-foto percutianya ke Pahang dan Trengganu. Walaupun hanya berkongsi rasa melalui foto-fotonya saya tersentuh kerana dapat melihat sebuah keluarga yang pastinya dirahmati Allah SWT. dan disinari dengan kejayaan dan kebahgiaan. Selain itu saya juga telah menyiapkan sebuah slideshow untuknya.
Album dan Slideshow tersebut saya beri judul "Percutian Pak Mael dan keluarga bahgianya". Album dan slideshow ini telah mendapat komen yang sungguh menggalakkan dari Rakan-Rakan FB. Terimakasih atas penghargaan dan aprisiasi yang diberikan.
Ini adalah foto cucu Pak Mael yang saya jadikan cover majallah |
Gambar2 Percutian sahabatku Pak Mael dengan keluarga bahagianya.dalam FB
Khamis, 26 Mei 2011
PENGHARGAAN KEPADA RAKAN FB
Dibawah ini adalah contoh-contoh yang dapat saya hasilkan. Ada yang saya terus tag foto mereka dari album mereka tapi kebanyakannya terpaksa saya edit dengan menggunakan kreativiti saya sendiri.
Saya akan terus dengan apa yang saya buat sekarang ini. Tapi saya amat mengalu-alukan mereka mempelajari teknik pembuatan foto-foto diatas. Dengan pelajari teknik pembuatan foto seperti yang saya hasilkan, saya yakin mereka juga akan dapat menghasilkan foto seperti apa yang saya buat sebagai penghargaan kepada Rakan FB mereka masing-masing.
Untuk mengetahui bagaimana teknik pembuatan sila kunjungi FB saya - NOSA ISKANDAR/AZAINI atau hubungi saya melalui HP saya 010-7888313 / 010-8044313 / 010-539 5545
Ahad, 15 Mei 2011
FOTO: SEGARKAN KENANGAN LAMPAU
Seperti yang dinyatakan dalam tulisan saya dalam artikel 'Pentingnya sebuah gambar' bertarikh 13 May 2011 yang lalu, dalam situasi tertentu gambar @foto menjadi amat diperlukan dan pada masa yang lain pula ianya dapat mempengaruhi emosi kita.
Lantaran itu foto merupakan sesuatu yang amat perlu diberikan jagaan rapi terutama yang menyangkut hal-hal peribadi yang melibatkan kenangan, tak kiralah kenangan manis maupun kenangan pahit. Contohnya; foto perkahwinan, foto semasa zaman remaja, foto bersama keluarga, foto di kolej, foto peristiwa penting dalam hidup kita dan berbagai lagi foto yang sepatutnya dijaga rapi.
Namun demikian banyak yang lalai dalam hal ini. Kebanyakannya membiarkan foto begitu saja tanpa menjaga dan menyimpan dengan baik. Akibatnya apabila diperlukan, kita mula kelam kabut - tercari ke sana sini.
Kali ini saya ingin menyentuh tentang foto lama. Foto lama amat-amat berharga sebenarnya. Contohnya foto ibubapa anda yang telah pergi buat selama-lamanya. Ada yang menyimpan foto ibu mereka semasa hidupnya, ada pula menyimpan koleksi yang banyak, kadangkala diwarisi dari ibubapa mereka sendiri (termasuk album peribadi keluarga). Tapi kebanyakan orang tidak prihatin untuk menyimpan foto kenangan mereka termasuk foto kedua orangtua mereka.
Minggu ini saya ingin menyentuh mengenai bagaimana nak menjaga dan edit gambar lama yang ada dalam simpanan anda. Foto itu mungkin dalam bentuk hitam putih atau sudah pudar warnanya. Usah risau kerana semua gambar boleh diperbaiki. Lihat contoh dibawah ini.
Gambar ini adalah gambar rakan saya semasa kecil dan sekarang usianya sudah hampir menjangkau 30'an. Lihat, semasa gambar ini diambil mungkin umurnya sekitar 1 tahun. Dia masih menyimpannya tetapi sudah agak pudar dan terdapat kerosakan disana sini. Alangkah bangganya dia bila dapat menunjukkan kepada anak-anaknya foto beliau semasa berumur 1 tahun. Dengan teknologi hari ini, foto ini sebenarnya boleh diedit sehingga nampak lebih jelas dan lebih efisyen lagi.
Nah...lihat bagaimana hasilnya setelah gambar diatas diperbaiki (diedit, diperbaiki dan kerusinya pula diganti dengan yang lebih moden sedikit).
Nak tahu bagaimana saya edit dan perbaiki gambar ini tunggu artikel akan datang. Pada waktu yang sama kalau ada foto-foto lama anda yang ingin anda perbaiki sila tag di Facebook saya @ NOSA ISKANDAR (Dinsalleh) tapi saya akan kenakan sedikit bayaran (boleh dibincang dulu).
Dibawah ini adalah contoh foto yang telah diedit. Foto 1 (atas) ternyata latar belakangnya rosak teruk, gambarnya agak 'blur' dan warna agak kemerah-merahan. Sementara foto 2 (bawah) saya telah tukar latar belakangnya dan saya telah 'touch-up sikit-sikit'. Kemudian 'Croping'nya saya buatkan ada margin antara objek dengan latar belakangnya. Lihat perbezaannya foto asal dan foto jelmaan semula. Berbeza tak?
Lantaran itu foto merupakan sesuatu yang amat perlu diberikan jagaan rapi terutama yang menyangkut hal-hal peribadi yang melibatkan kenangan, tak kiralah kenangan manis maupun kenangan pahit. Contohnya; foto perkahwinan, foto semasa zaman remaja, foto bersama keluarga, foto di kolej, foto peristiwa penting dalam hidup kita dan berbagai lagi foto yang sepatutnya dijaga rapi.
Namun demikian banyak yang lalai dalam hal ini. Kebanyakannya membiarkan foto begitu saja tanpa menjaga dan menyimpan dengan baik. Akibatnya apabila diperlukan, kita mula kelam kabut - tercari ke sana sini.
Kali ini saya ingin menyentuh tentang foto lama. Foto lama amat-amat berharga sebenarnya. Contohnya foto ibubapa anda yang telah pergi buat selama-lamanya. Ada yang menyimpan foto ibu mereka semasa hidupnya, ada pula menyimpan koleksi yang banyak, kadangkala diwarisi dari ibubapa mereka sendiri (termasuk album peribadi keluarga). Tapi kebanyakan orang tidak prihatin untuk menyimpan foto kenangan mereka termasuk foto kedua orangtua mereka.
Minggu ini saya ingin menyentuh mengenai bagaimana nak menjaga dan edit gambar lama yang ada dalam simpanan anda. Foto itu mungkin dalam bentuk hitam putih atau sudah pudar warnanya. Usah risau kerana semua gambar boleh diperbaiki. Lihat contoh dibawah ini.
Foto ini adalah foto rakan saya semasa kecil |
Nak tahu bagaimana saya edit dan perbaiki gambar ini tunggu artikel akan datang. Pada waktu yang sama kalau ada foto-foto lama anda yang ingin anda perbaiki sila tag di Facebook saya @ NOSA ISKANDAR (Dinsalleh) tapi saya akan kenakan sedikit bayaran (boleh dibincang dulu).
Dibawah ini adalah contoh foto yang telah diedit. Foto 1 (atas) ternyata latar belakangnya rosak teruk, gambarnya agak 'blur' dan warna agak kemerah-merahan. Sementara foto 2 (bawah) saya telah tukar latar belakangnya dan saya telah 'touch-up sikit-sikit'. Kemudian 'Croping'nya saya buatkan ada margin antara objek dengan latar belakangnya. Lihat perbezaannya foto asal dan foto jelmaan semula. Berbeza tak?
Jumaat, 13 Mei 2011
PENTINGNYA SEBUAH GAMBAR
Sebuah foto atau gambar adalah sesuatu yang amat penting dalam kehidupan manusia. Dari dulu sampai sekarang ianya masih terus relevan dan akan menjadi lebih penting pada saat-saat kita memerlukannya.
Kenapa begitu?
Kerana gambar berfungsi untuk menyokong apa juga fakta yang kita utarakan.
Gambar juga menjadi dokumen penting dalam banyak hal. Kad Pengenalan dan Pasport memerlukan foto pemiliknya, mahkamah juga menggunakan foto untuk membuktikan apabila merujuk kepada sesuatu kes. Nak buat fitnah pun, foto dan gambar akan dijadikan faktor dan bukti penting. Kesimpulannya; foto dalam banyak hal adalah segalanya.
Bayangkan kalau kad pengenalan atau pasport tak ada foto pemiliknya. Apakah boleh disahkan bahawa pembawa kad pengenalan atau pasport itu benar-benar pemiliknya. Dalam banyak kes mahkamah juga, gambar menjadi faktor penting sehingga yang berbohong tak mampu berkata apa-apa lagi bila sekeping gambar dijadikan bukti.
Nah... itu fungsi sebuah foto kerana sebuah foto boleh menceritakan macam-macam.
Foto pemandangan boleh menceritakan betapa indahnya sebuah pantai atau gunung atau apa pun keadaan sesuatu tempat dimuka bumi ini. Foto juga mampu mengocak emosi kita.
Bila melihat foto seorang anak kecil yang memungut sesuatu dari tempat pembuangan sampah, apatah lagi yang dipungut itu adalah sisa makanan atau anak kecil yang usianya sekitar 8 tahun mengendong seorang bayi. Aduiiii, tak dapat kita bayangkan bagaimana 'rasa kita' bila melihat sebuah gambar yang 'hidup' dan 'menghidupkan naluri, yang dengan begitu halusnya menyentuh perasaan kita' serta mampu pula meraih simpati kita hingga tanpa disedari kita sudah menitiskan airmata.
Begitulah kuatnya pengaruh dan pengaruh emosi sesekeping gambar.
Hari ini untuk merakam apa juga foto tidak lagi menyulitkan bagi kebanyakan orang. Kalau dulu hanya yang mampu memiliki kamera saja yang boleh mengambil gambar tapi hari ini ianya lebih mudah kerana kebanyakan telefon bimbit sudah siap sedia dengan kameranya. Jadi dimana-mana dan bila-bila masa pun kita sudah boleh merakamkan peristiwa atau objek yang dirasakan berguna.
Kalau dulu dalam proses mengambil gambar kita terpaksa membeli filemnya terlebih tapi kini semua sudah berubah. Dari filem kini berubah ke 'digital'.
Dulu untuk sekeping foto kita melalui suatu proses yang rumit, tidak memadai dengan hanya memiliki sebuah kamera sahaja. Kena ada filemnya, kena hantar untuk proses 'develop' atau biasa kita sebut dengan istilah 'cuci gambar'.
Tapi dengan foto digital lebih mudah dengan syarat ada peralatannya seperti kamera, memory card dan card reader. Dan yang amat penting adalah sebuah komputer, kalau anda tidak memiliki komputer, boleh dihantar ke kedai foto yang ada perkhidmatan memproses foto digital.
Kenapa topik ini saya persembahkan kepada anda kali ini. Kerana saya mahu saya dan anda semua menghargai detik dan peristiwa, harta dan orang yang kita sayangi melalui foto @gambar. Bagi yang mampu memiliki, kamera video juga adalah perlu bagi merakamkan detik peristiwa atau harta benda dan orang yang tersayang.
Cukup untuk kali tapi Insyaallah saya akan sambung lagi apa yang ada hubungkait dengan topik ini. Kali ini banyak lagi perkara yang menarik akan saya persembahkan termasuklah cara mengambil atau merakamkan gambar, bagaimana nak edit gambar, teknik super impose dan sebagainya.
Saya biasa merasakan saat-saat yang amat terdesak, tertekan dan jadi tak tentu arah bila saya memerlukan foto atau sekeping gambar untuk suatu tujuan tertentu.
Kenapa begitu?
Kerana gambar berfungsi untuk menyokong apa juga fakta yang kita utarakan.
Gambar juga menjadi dokumen penting dalam banyak hal. Kad Pengenalan dan Pasport memerlukan foto pemiliknya, mahkamah juga menggunakan foto untuk membuktikan apabila merujuk kepada sesuatu kes. Nak buat fitnah pun, foto dan gambar akan dijadikan faktor dan bukti penting. Kesimpulannya; foto dalam banyak hal adalah segalanya.
Bayangkan kalau kad pengenalan atau pasport tak ada foto pemiliknya. Apakah boleh disahkan bahawa pembawa kad pengenalan atau pasport itu benar-benar pemiliknya. Dalam banyak kes mahkamah juga, gambar menjadi faktor penting sehingga yang berbohong tak mampu berkata apa-apa lagi bila sekeping gambar dijadikan bukti.
Nah... itu fungsi sebuah foto kerana sebuah foto boleh menceritakan macam-macam.
Foto pemandangan boleh menceritakan betapa indahnya sebuah pantai atau gunung atau apa pun keadaan sesuatu tempat dimuka bumi ini. Foto juga mampu mengocak emosi kita.
Bila melihat foto seorang anak kecil yang memungut sesuatu dari tempat pembuangan sampah, apatah lagi yang dipungut itu adalah sisa makanan atau anak kecil yang usianya sekitar 8 tahun mengendong seorang bayi. Aduiiii, tak dapat kita bayangkan bagaimana 'rasa kita' bila melihat sebuah gambar yang 'hidup' dan 'menghidupkan naluri, yang dengan begitu halusnya menyentuh perasaan kita' serta mampu pula meraih simpati kita hingga tanpa disedari kita sudah menitiskan airmata.
Emosi anda pasti tergugat bila melihat situasi begini? |
Bagaimana pulak bila menatap foto anak kecil ini menangis? mesti terlintas bermacam persoalan di kepala kita? |
Hari ini untuk merakam apa juga foto tidak lagi menyulitkan bagi kebanyakan orang. Kalau dulu hanya yang mampu memiliki kamera saja yang boleh mengambil gambar tapi hari ini ianya lebih mudah kerana kebanyakan telefon bimbit sudah siap sedia dengan kameranya. Jadi dimana-mana dan bila-bila masa pun kita sudah boleh merakamkan peristiwa atau objek yang dirasakan berguna.
Kalau dulu dalam proses mengambil gambar kita terpaksa membeli filemnya terlebih tapi kini semua sudah berubah. Dari filem kini berubah ke 'digital'.
Dulu untuk sekeping foto kita melalui suatu proses yang rumit, tidak memadai dengan hanya memiliki sebuah kamera sahaja. Kena ada filemnya, kena hantar untuk proses 'develop' atau biasa kita sebut dengan istilah 'cuci gambar'.
Tapi dengan foto digital lebih mudah dengan syarat ada peralatannya seperti kamera, memory card dan card reader. Dan yang amat penting adalah sebuah komputer, kalau anda tidak memiliki komputer, boleh dihantar ke kedai foto yang ada perkhidmatan memproses foto digital.
Kenapa topik ini saya persembahkan kepada anda kali ini. Kerana saya mahu saya dan anda semua menghargai detik dan peristiwa, harta dan orang yang kita sayangi melalui foto @gambar. Bagi yang mampu memiliki, kamera video juga adalah perlu bagi merakamkan detik peristiwa atau harta benda dan orang yang tersayang.
Cukup untuk kali tapi Insyaallah saya akan sambung lagi apa yang ada hubungkait dengan topik ini. Kali ini banyak lagi perkara yang menarik akan saya persembahkan termasuklah cara mengambil atau merakamkan gambar, bagaimana nak edit gambar, teknik super impose dan sebagainya.
Selasa, 10 Mei 2011
MOQADIMMAH
MUQADIMMAH
Dari sini aku bermula......
Blog ini saya bina hasil dari pengalaman yang saya kutip sejak dari tahun 1969 lagi - bermula dari sebuah kampong di Bandar Diraja Kuala Kangsar. Ketika itu saya dianugerahkan Allah SWT daya kreativiti yang sederhana tetapi mampu menonjolkan diri dikalangan rakan-rakan sebaya dan pihak-pihak berkuasa.
Alhamdullillah sejak waktu itu, saya terus mengasah bakat dalam beberapa bidang seperti penulisan, pengurusan, kepimpinan, fotografi, musik dan pembikinan drama.
Saya juga terlibat secara aktif dalam politik (nanti saya ceritakan khusus dalam bab politik pulak)
Walaupun begitu saya tidak fokus pada sesuatu bidang sahaja. Kejayaan yang dicapai tidak mendorong saya untuk terus kekal disesuatu bidang, sedikit disana dan sedikit disini. Sebagai contoh dalam penulisan, saya terlibat dalam penulisan artikel, skrip drama dan lirik lagu.
Dalam penulisan skrip saya berjaya menyiapkan dua naskah pada tahun 80an - Villa Bukit dan Kerana Nadzirah (ditayangkan di RTM1) dan lirik lagu 'Insaf' (Kumpulan Perdana 1995) telah berjaya bertahan selama 7 minggu berturut-turut dalam carta lagu di Radio KL pada ketika itu disamping beberapa lagu yang dicipta oleh Saudara Rosli Selasih.
Dalam bidang fotografi saya telah jga mengukir sejarah dengan tertubuhnya PEJUTA (Persatuan Jurufoto Tanahair) yang berpusat di REDZUAN FOTOMEDIA, Bazar Pertama Kompleks. Saya adalah Setiausaha Agungnya.
Sebagai wartawan bebas pula saya masih ingat tulisan saya dalam artikel 'Nama Seniman Agung di pawagam dhaif' merujuk kepada Pawagam P. Ramlee yang terletak di Chow Kit. Artikel tersebut telah diterbitkan di Akhbar Mingguan Tanahair dimana pawagam tersebut telah dirobohkan oleh Dewan Bandaraya Kuala Lumpur dibawah kuasa Datuk Bandar Tan Sri Elyas Omar.
Memori paling indah dalam hidup saya bila dapat menerbitkan akhbar Suara Belia Malaysia terbitan Majlis Belia Malaysia dan Akhbar Gerakan Belia 4B Malaysia yang dinama Akhbar 'Belia Bergerak'. Saya amat teruja. Dalam bidang pembikinan Buletin atau Mini Akhbar ini saya dianugerahkan bakat agak istimewa kerana kesemua elemen yang diperlukan dalam bidang pembikinannya dari penulisan, fotografi,rekabentuk hinggalah ke rekagrafiknya saya boleh buat sendiri.
Dalam pembikinan drama saya berjaya menjadi Penerbit Eksekutif kepada HVD Holdings Sdn. Bhd. (dulu HVD Film Productions & Distributors Sdn. Bhd.). Memilih skrip dan menyediakan bajet untuk dimajukankepada pihak pengurusan dan kemudiannya melaksanakan pembikinan sesebuah drama yang telah diluluskan skrip dan bajetnya adalah tugas Penerbit Eksekutif..
Dalam bidang kepimpinan belia saya telah berjaya menubuhkan Pertubuhan Belia Dinamik Kuala Lumpur (Dinamik) dan menjadi Presidennya yang pertama. Pengalaman saya di Perak selama hampir 5 tahun menjadi Setiausaha Gerakan Belia 4B Daerah dan Setiausaha Majlis Belia Daerah Kuala Kangsar banyak membantu saya dalam meneruskan kelangsungan saya sebagai Presiden Dinamik.
Sewaktu saya berhijrah ke Negeri Sembilan dalam tahun 1982, saya telah berdaya menubuhkan Gerakan Belia 4B Cawangan Felda Pasoh Satu dan dengan lulusnya pendaftaran saya telah lantik menjadi Naib Pengerusi 4B Daerah Jelebu, Negeri Sembilan.
Kebetulan ketika dilantik menjadi Naib Pengerusi Gerakan Belia 4B Daerah Jelebu, Felda Negeri Sembilan Barat sedang dalam proses penubuhan Majlis Belia Felda Negeri Sembilan Barat. Ketika Mesyuarat Agung penubuhannya saya telah dilantik sebagai Naib Pengerusi majlis tersebut.
Dalam bidang keusahawanan pula saya menjadi Penolong Setiausaha, Persatuan Peniaga-Peniaga Bumiputera Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Dan kemudian menubuhkan pula Pertubuhan Putraniaga Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur (PUTRANIAGA) dan saya adalah Setiausaha Agungnya yang pertama. Projek pertama PUTRANIAGA adalah Expo Perdagangan di Plaza Bukit Bintang dan kemudiannya Plaza UE3 di Cheras, Kuala Lumpur.
Dari sini aku bermula......
Blog ini saya bina hasil dari pengalaman yang saya kutip sejak dari tahun 1969 lagi - bermula dari sebuah kampong di Bandar Diraja Kuala Kangsar. Ketika itu saya dianugerahkan Allah SWT daya kreativiti yang sederhana tetapi mampu menonjolkan diri dikalangan rakan-rakan sebaya dan pihak-pihak berkuasa.
Alhamdullillah sejak waktu itu, saya terus mengasah bakat dalam beberapa bidang seperti penulisan, pengurusan, kepimpinan, fotografi, musik dan pembikinan drama.
Saya juga terlibat secara aktif dalam politik (nanti saya ceritakan khusus dalam bab politik pulak)
Walaupun begitu saya tidak fokus pada sesuatu bidang sahaja. Kejayaan yang dicapai tidak mendorong saya untuk terus kekal disesuatu bidang, sedikit disana dan sedikit disini. Sebagai contoh dalam penulisan, saya terlibat dalam penulisan artikel, skrip drama dan lirik lagu.
Dalam penulisan skrip saya berjaya menyiapkan dua naskah pada tahun 80an - Villa Bukit dan Kerana Nadzirah (ditayangkan di RTM1) dan lirik lagu 'Insaf' (Kumpulan Perdana 1995) telah berjaya bertahan selama 7 minggu berturut-turut dalam carta lagu di Radio KL pada ketika itu disamping beberapa lagu yang dicipta oleh Saudara Rosli Selasih.
Datuk Hj. Shuhaimi Kamaruddin dalam Majlis Penubuhan PEJUTA (Persatuan Jurufoto Tanahair) pada 18 Februari 1982 di sebuah hotel di Kuala Lumpur |
Ahli-Ahli PEJUTA sedang dalam sessi bergambar di Tasik Perdana Kuala Lumpur |
Sebagai wartawan bebas pula saya masih ingat tulisan saya dalam artikel 'Nama Seniman Agung di pawagam dhaif' merujuk kepada Pawagam P. Ramlee yang terletak di Chow Kit. Artikel tersebut telah diterbitkan di Akhbar Mingguan Tanahair dimana pawagam tersebut telah dirobohkan oleh Dewan Bandaraya Kuala Lumpur dibawah kuasa Datuk Bandar Tan Sri Elyas Omar.
Memori paling indah dalam hidup saya bila dapat menerbitkan akhbar Suara Belia Malaysia terbitan Majlis Belia Malaysia dan Akhbar Gerakan Belia 4B Malaysia yang dinama Akhbar 'Belia Bergerak'. Saya amat teruja. Dalam bidang pembikinan Buletin atau Mini Akhbar ini saya dianugerahkan bakat agak istimewa kerana kesemua elemen yang diperlukan dalam bidang pembikinannya dari penulisan, fotografi,rekabentuk hinggalah ke rekagrafiknya saya boleh buat sendiri.
Dalam pembikinan drama saya berjaya menjadi Penerbit Eksekutif kepada HVD Holdings Sdn. Bhd. (dulu HVD Film Productions & Distributors Sdn. Bhd.). Memilih skrip dan menyediakan bajet untuk dimajukankepada pihak pengurusan dan kemudiannya melaksanakan pembikinan sesebuah drama yang telah diluluskan skrip dan bajetnya adalah tugas Penerbit Eksekutif..
Dalam bidang kepimpinan belia saya telah berjaya menubuhkan Pertubuhan Belia Dinamik Kuala Lumpur (Dinamik) dan menjadi Presidennya yang pertama. Pengalaman saya di Perak selama hampir 5 tahun menjadi Setiausaha Gerakan Belia 4B Daerah dan Setiausaha Majlis Belia Daerah Kuala Kangsar banyak membantu saya dalam meneruskan kelangsungan saya sebagai Presiden Dinamik.
Sewaktu saya berhijrah ke Negeri Sembilan dalam tahun 1982, saya telah berdaya menubuhkan Gerakan Belia 4B Cawangan Felda Pasoh Satu dan dengan lulusnya pendaftaran saya telah lantik menjadi Naib Pengerusi 4B Daerah Jelebu, Negeri Sembilan.
Kebetulan ketika dilantik menjadi Naib Pengerusi Gerakan Belia 4B Daerah Jelebu, Felda Negeri Sembilan Barat sedang dalam proses penubuhan Majlis Belia Felda Negeri Sembilan Barat. Ketika Mesyuarat Agung penubuhannya saya telah dilantik sebagai Naib Pengerusi majlis tersebut.
Dalam bidang keusahawanan pula saya menjadi Penolong Setiausaha, Persatuan Peniaga-Peniaga Bumiputera Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Dan kemudian menubuhkan pula Pertubuhan Putraniaga Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur (PUTRANIAGA) dan saya adalah Setiausaha Agungnya yang pertama. Projek pertama PUTRANIAGA adalah Expo Perdagangan di Plaza Bukit Bintang dan kemudiannya Plaza UE3 di Cheras, Kuala Lumpur.
Langgan:
Catatan (Atom)